Saturday, May 14, 2011

Essay Periode 1 Data Print

Contoh Essay Periode 1

Mahalnya biaya pendidikan masih hangat menjadi topic perbincangan di berbagai kalangan. Namun tindak lanjut dari pemerintah masih dirasa minim. Walaupun berita-berita menaruh tajuk utama mengenai pendidikan dan perbaikan pendidikan yang dicanangkan oleh para menteri pendidikan, namun tetap kentara bahwa tindakan yang dilakukan sejauh ini masih omdo alias omong doang. No action talk only.
Betapa agen-agen pemerintah saat ini memang kerap kali hanya banyak bicara namun kurang langkah dalam mengantisipasi permasalahan yang ada. Sebenarnya mudah untuk memperbaiki mutu pendidikan yang ada. Namun segala sesuatunya itu terbentur dengan alokasi dana yang tidak transparent dan terkesan dibuat-buat.
Berapa besar persentase alokasi dana di APBN untuk sector pendidikan? Di beritakan pada RAPBN terakhir bahwa sector pendidikan mendapatkan alokasi dana hampir 20%. Kemanakah semua dana tersebut? Alokasi dana yang transparan dapat menjadi langkah pertama dari agen-agen pemerintahan kita. Seperti subsidi silang dan program BOS yang dicanangkan baru-baru ini. Pun program tersebut masih dicuil sedikit demi sedikit untuk menggembungkan kantong pribadi. Hal ini yang begitu buruknya merusak moral bangsa dan membunuh karakter bangsa kita yang jujur dan adil. Andaikata korupsi bisa sepenuhnya dihilangkan dari tubuh pemerintahan dan aliran dana dapat di prsentasikan secara transparan dari wakil rakyat kepada rakyatnya, maka pendidikan kita yang mundur ini, dapat kembali maju seperti jaman yang silam.
Apakah pemerintahan masa kini telah melupakan masa-masa jaya dimana pelajar-pelajar dari mancanegara dan internasional datang dan berguru di Indonesia tercinta? Kala itu, pendidikan Indonesia tergolong dalam tingkatan superior dan menjadi panutan banyak bangsa-bangsa terutama Negara ASEAN. Kini semua hanya sejarah dan pendidikan kita hampir terpuruk di belakang.
Sejarah mencatat bahwa Indonesia banyak kedatangan tamu-tamu asing untuk belajar dan mengemban ilmu. Kiranya hal itu bisa menjadi pemicu bagi pemerintahan kita, agar mereka tidak lupa bahwa misi utama mereka adalah membangun bangsa ini bukan perlahan-lahan menyedot semua sumber daya hingga habis dan tidak menyisakan apapun bagi generasi mendatang.
Perbaikan alokasi dana dan pelaporan secara transparan bisa menjadi salah satu langkah yang ditempuh pemerintah untuk memperbaiki pendidikan sehingga bukan hanya kalangan atas yang dapat menempuh pendidikan yang layak. Tetapi bahkan rakyat miskin juga dapat mengecap pendidikan dan bisa sejajar dan dibandingkan dengan para ekspatriat yang mulai memenuhi Negara ini. Tentunya kita lebih ingin menyejahterakan masyarakat sendiri daripada masyarakat asing bukan?
Melalui perbaikan pendidikan, maka masyarakat miskin juga dapat memperbaiki taraf hidup karena menciptakan peluang bekerja. Semuanya itu mengarah kepada satu tujuan yang mulia yaitu membangun bangsa ini.

Dikutip dari Essay Periode 1 , Data Print

No comments:

Post a Comment